Apa Pengaruh Ukuran Layar Gadget terhadap Konsumsi Mobile Data?

---

---

Dewasa ini, kita melihat semakin beragamnya pilihan ukuran gadget yang dijual di pasaran. Jika dulu hanya ada istilah smartphone dan tablet untuk membedakan ukuran gadget yang besar dan kecil,
belakangan ini juga muncul istilah ”phablet” yang menjadi penamaan bagi smartphone yang besarnya nyaris menyamai ukuran tablet. Dengan kebutuhan penggunaan yang semakin beragam, bisa saja suatu saat nanti akan muncul istilah baru untuk gadget.
Perbedaan ukuran gadget tersebut tak pelak menjadi faktor penting yang mempengaruhi pengalaman pengguna dan layanan yang mereka gunakan. Pada Mobility Report terbarunya, perusahaan penyedia layanan dan teknologi komunikasi asal Swedia, Ericsson membahas sekilas tentang hal ini.
Ericsson menggunakan parameter ukuran layar perangkat dan jenis konten atau layanan yang paling banyak dikonsumsi pengguna yakni video, web browsing, media sosial, dan layanan komunikasi. Pada laporan ini, Ericsson menggunakan tiga jenis ukuransmartphone (mulai dari 4,5 inci hingga 5,5 inci), dua ukuran phablet (5,5 inci hingga 7 inci), dan tablet (lebih dari 7 inci). Berikut beberapa fakta yang terungkap di dalamnya:

Pengguna tablet paling banyak mengkonsumsi konten video. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, konsumsi video para perangkat tablet 50 persen hingga 70 persen lebih tinggi dibanding pada rata-rata perangkat phablet.
Diagram di atas menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran layar perangkat, maka semakin rendah tingkat konsumsi videonya. Hal ini disebabkan pengguna cenderung memilih ukuran layar yang lebih lebar untuk mendapatkan user experience yang maksimal pada saat menonton video. Tak mengherankan bila perangkat dengan layar yang lebar seperti tablet banyak digunakan untuk kebutuhan tersebut.
Smartphone masih menjadi pilihan untuk layanan komunikasi. Meski semakin banyak perangkat dengan ukuran yang besar mulai membanjiri pasar, perangkat dengan ukuran yang kecil masih memiliki penggemarnya sendiri. Smartphone masih menjadi pilihan konsumsi layanan komunikasi seperti untuk melakukan panggilan telepon dan chatting. Layanan seperti ini memang cenderung tidak begitu membutuhkan ukuran layar yang lebar dan lebih nyaman bila menggunakan perangkat yang bisa dipegang dengan satu tangan dan dimasukkan ke dalam kantong.
Selain smartphone, perangkat lain yang bisa dipegang dengan satu tangan seperti phablet juga menjadi pilihan pengguna untuk mengkonsumsi layanan komunikasi.
Phablet dan smartphone berlayar besar menjadi yang paling “fleksibel”. Di antara enam jenis ukuran layar perangkat di atas, phablet dengan ukuran 5,5 inci hingga 6 inci bisa dibilang merupakan ukuran yang paling ideal. Phablet dengan ukuran tersebut banyak digunakan di semua jenis konsumsi konten, mulai dari video (meski kalah dari tablet) hingga layanan komunikasi. Alasannya, phablet memiliki ukuran yang “bisa ditoleransi” untuk menikmati video, serta masih bisa dipegang dengan satu tangan jika ingin digunakan untuk melakukan panggilan.
Selain phablet, smartphone dengan ukuran layar lebar (5 inci hingga 5,5 inci) juga termasuk perangkat yang fleksibel. Bersanding dengan phablet, smartphone dengan ukuran ini banyak digunakan untuk berbagai konsumsi konten. Keduanya juga populer untuk konsumsi web browsing dan jejaring sosial, karena memiliki layar yang cukup besar dan masih jauh lebih portabel dibanding tablet.